Peredaran Planet
Sistem tata surya kita (matahari, bumi, bulan, dan planet lainnya) mempunyai keteraturan-keteraturan tertentu dalam pergerakannya. Keteraturan-keteraturan dan pergerakan semua planet (termasuk bumi) ini, mempunyai pereode-pereode tertentu (berulang-ulang secara tetap). Berulang-ulang secara tetap inilah, yang menyebabkan iklim (musim panas, hujan, Hujan salju, musim dingin, dll) mengikutinya secara pereodik. Jadi jangan heran jika musim di suatu tempat bisa ditetapkan atau diramal secara pasti. Datangnya badai, hujan, gelombang pasang, dan lain sebagainya dapat diketahuinya secara pasti. Kecuali akibat gempa, karena gempa kejadian alam yang tidak bisa diprediksikan kejadiannya dan dimana tempatnya.
Pada abad ke-16, Nicolaus Copernicus berpendapat bahwa matahari merupakan pusat tata surya. Planet-planet mengelilingi matahari karena adanya gravitasi matahari. Garis edar (lintasan) planet mengelilingi matahari disebut orbit. peredaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Selain berevolusi terhadap matahari, planet juga berotasi. Garis edar planet atau orbit planet berbentuk elips.
Berikut Nama-nama dan Detail nya :
Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan Matahari. Jaraknya dengan matahari ± 58 juta km. Planet Merkurius merupakan planet terkecil dalam tata surya dengan diameter 4.878 km. Waktu yang diperlukan planet Merkurius untuk mengelilingi matahari (revolusi) satu kali putaran lamanya 88 hari. Rotasinya sangat lambat karena dekat dengan matahari sehingga planet tersebut hanya membuat tiga putaran penuh selama dua kali berevolusi mengelilingi matahari. Inilah mengapa salah satu sisi Merkurius sangat panas sedangkan sisi lainnya sangat dingin.Suhunya mencapai 4300C pada bagian yang menghadap matahari, dan -2200C di bagian yang membelakangi matahari. Perbedaan suhu yang demikian besar disebabkan Merkurius tidak memiliki atmosfer. Tentu saja lingkungan seperti ini tak mendukung adanya kehidupan. Kala rotasi Merkurius 59 hari, Merkurius dapat didekati oleh satelit Mariner 10 pada tahun 1974 dan diambil gambarnya. Venus
Venus adalah planet bercahaya yang sangat terang. Karena itu dijuluki Bintang Kejora. Venus juga disebut bintang fajar dan bintang senja, karena planet itu tampak di sebelah timur ketika pagi dan di sebelah barat ketika senja. Venus juga disebut planet putih karena cahayanya yang putih. Venus hampir sama besarnya dengan bumi dengan diameter 12.103 km> Lebih dekat dengan matahari dibanding bumi, karena itu venus lebih panas (4.8200C.).
Venus selalu diselubungi kabut putih. Rotasi Venus berlawanan dengan planet lain sehingga terbit di sebelah barat dan tenggelam di sebelah timur.
Bumi
Bumi adalah planet ketiga. Di sinilah kita manusia hidup. Sampai sekarang kita masih bertanya-tanya apakah kehidupan seperti yang ada di bumi hanya ada di bumi. Jika kita menyadari bahwa jagat raya ini amat luas dan bumi ibarat setetes air di dalam samudra, kemungkinan itu ada. Tetapi untuk lingkup tata surya sudah dapat dipastikan hanya di bumi sajalah terdapat kehidupan yang sangat berkembang.
Sebagian besar permukaan bumi berupa lautan yakni 70% dari seluruh permukaan. Sisanya adalah daratan yang tersusun dari dataran, gunung dan lembah. Bumi dilingkupi oleh atmosfer. Sebagian besar atmosfer bumi terdiri dari gas Nitrogen (4/5 bagian), sisanya (1/5 bagian) berupa gas Oksigen. Terdapat pula gas-gas lain tetapi kadarnya sangat kecil.Walaupun bumi adalah tempat hidup kita, banyak hal tentang bumi yang belum kita ketahui. Rahasia-rahasia yang terkandung di dalam perut bumi dan dari dasar samudra masih banyak yang belum terungkap. Tahukah kalian bahwa umur bumi diperkirakan sudah mencapai 4,5 milyar (4.500.000.000) tahun! Walaupun bagi ukuran kita, umur bumi sudah sangat tua tetapi menurut ukuran jagat raya umur segitu masih tergolong muda, masih anak-anak !
Bumi memiliki sebuah satelit yakni bulan. Bulan bergerak mengelilingi bumi, dan waktu yang dibutuhkan untuk satu putaran adalah 29,5 hari. Kita dapat melihat dengan jelas bulan pada malam hari karena bulan memancarkan cahaya. Bulan seperti juga planet tidak menghasilkan cahaya sendiri, cahaya tersebut berasal dari matahari yang dipantulkan oleh bulan/planet.
Mars
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernafasan jika ingin tinggal di sana.
Permukaan Mars berupa gurun dan bebatuan yang berwarna merah sehingga dijuluki planet merah. Pesawat Mariner 10 dan Viking pada tahun 1970 berhasil mendarat di Mars dan mengambil foto yang menunjukkan bahwa Mars memiliki kawah dan gunung. Gunung tertinggi di Mars diberi nama Olympus Mount.
Misi-misi ke planet, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.
Jupiter
Inilah planet terbesar di tatasurya kita. Sebuah planet gas tanpa daratan. Ya, tak ada daratan di sana. Semuanya berbentuk gas
dengan suhu yang sangat dingin. Dan angin badai yang berlangsung selama ratusan tahun. Planet ini besarnya sekitar 318 kali Bumi.
Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).